Breaking News
Loading...

ZONA E-BOOK GRATIS

ZONA SOFTWARE GRATIS

OPINI PRIBADI

Recent Post

Showing posts with label Apple. Show all posts
Showing posts with label Apple. Show all posts
Sunday, April 3, 2016
iPhone SE, Spesifikasi Setara iPhone 6s, Bodi Mirip iPhone 5s

iPhone SE, Spesifikasi Setara iPhone 6s, Bodi Mirip iPhone 5s

Beberapa waktu yang lalu, Apple baru saja mengumumkan iPhone SE dengan layar berukuran 4 inci-nya. Ponsel ini memiliki bodi yang hampir identik dengan iPhone 5 dan 5s, akan tetapi telah dibekali chip 64-bit generasi terbaru Apple A9 dengan prosesor dual-core Twister 1,85 GHz, GPU PowerVR GT7600 six-core dan M9 motion coprocessor.


Ilustrasi Tampilan iPhone SE yang Sepintas Mirip Seperti iPhone 5s
Layar berukuran 4 inchi yang dimiliki oleh smartphone ini hanya mempunyai resolusi yang nilainya 1136 x 640 piksel (dibawah resolusi HD). Namun, berkat ukuran layarnya yang relatif kecil, iPhone ini kemudian mampu menghasilkan kepadatan pixel sebesar 326 ppi. iPhone SE juga dilengkapi Retina Flash yang membuat layar menjadi terlihat tiga kali lebih terang ketika digunakan untuk berfoto selfie, sehingga gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih cerah dan terang. Namun sayangnya, Apple tidak membekali iPhone SE ini dengan fitur 3D Touch sebagaimana yang dimiliki oleh beberapa smartphone generasi terbaru besutan Apple seperti iPhone 6s.

Apple iPhone SE dilengkapi kamera 12 MP iSight sama seperti yang dimiliki oleh dua bersaudara iPhone 6s dan 6s plus. Perekaman video juga telah mengalami peningkatan siginifikan dengan dukungan 4K 30fps, 1080p 60fps, slow motion 1080p 120fps dan 240fps 720p. Hanya saja kamera depan iPhone SE masih menggunakan kamera beresolusi 1,2 MP milik pendahulunya, yakni iPhone 5s. Sebagaimana yang dimiliki oleh iPhone 6s, SE juga memiliki fitur Live Photos yang memungkinkan penggunanya mengambil gambar (foto) disaat sedang melakukan perekaman video.
iPhone SE Adopsi Touch ID iPhone 5s, Bukan 6s

iPhone SE telah dilengkapi fitur Apel Pay berkat dukungan built-in NFC. Sensor sidik jari Touch ID juga masih sama seperti milik iPhone 5s, bukan jenis Touch ID yang digunakan oleh iPhone 6s yang memiliki kecepatan lebih tinggi dalam mengidentifikasi pola sidik jari.

Didandingkan dengan pendahulunya iPhone 5s, iPhone SE juga telah dibekali konektivitas yang jauh lebih cepat. Smartphone ini mendapat dukungan hingga 19 LTE bands dan kecepatan mencapai 150 Mbps berkat keberadaan fitur VoLTE. Wi-Fi nya juga lebih cepat dengan dukungan 802.11ac dengan kecepatan 433Mbps dan dilengkapi dengan fitur Wi-Fi calling.

Terlepas dari segala spesifikasi yang dipaparkan di atas, hal paling menarik yang ditawarkan oleh iPhone SE ini adalah banderolnya yang terbilang cukup terjangkau, yakni mulai dari $ 399 untuk varian dengan memori internal 16 GB penyimpanan dan $ 499 untuk varian dengan memori internal sebesar 64 GB. 

Bagi anda yang tertarik untuk memiliki smartphone ini, anda bisa melakukan pre-order yang telah dibuka sejak tanggal 24 Maret 2016. Sedangkan, pembelian secara langsung di iStore sudah bisa dilakukan mulai tanggal 31 Maret 2016. iPhone SE dijual dalam empat versi warna, termasuk varian terbaru yang sedang ngetren saat ini yaitu Rose Gold.
source: gsmarena | techinasia
Monday, September 7, 2015
Benarkah iPhone 6s dan 6s Plus Akan Dibekali Layar Sentuh 3D Generasi Baru yang Lebih Maju?

Benarkah iPhone 6s dan 6s Plus Akan Dibekali Layar Sentuh 3D Generasi Baru yang Lebih Maju?

iPhone 6s dan iPhone 6s Plus akan segera diumumkan hari Rabu, 9 September 2015 lusa dan berbagai rumor pun telah banyak bermunculan mengiringi kehadirannya. Rumor-rumor tersebut bahkan telah membuat kita seakan-akan mengetahui segala sesuatu tentang kedua seri iPhone tersebut, akan tapi laporan terbaru malah menunjukkan sebaliknya.

Disaat semua rumor mengatakan bahwa produk iPhone terbaru tersebut akan dibekali layar Force Touch, hari ini (7/9) kita mendapat beberapa info menarik mengenai touchscreen kedua gadget tersebut yang sebenarnya. Tampaknya Apple telah mengembangkan layar sentuh yang lebih maju dari Force Touch untuk iPhone baru dari apa yang kita lihat pada Apple Watch dan MacBook baru.

Ilustrasi Gambar iPhone 6s dan 6s Plus
(Sumber: GSM Arena)
Layar yang disebut-sebut sebagai 3D Touch Display (layar sentuh tiga dimensi) ini konon akan bereaksi pada tiga jenis gerakan, yakni sentuhan ringan, sentuhan normal dan sentuhan yang lebih bertenaga. Semua ini akan memungkinkan fungsi dan interaksi iOS 9 yang berbeda-beda. Salah satu contoh dari Force Touch pada iPhone yang menggunakan sentuhan yang lebih bertenaga terdapat pada link di web browser Safari untuk melihat preview dari halaman tujuan.

3D Touch Display juga dikabarkan akan dipakai oleh perangkat iPad Pro yang sedianya diumumkan akhir tahun ini.
sumber: GSM Arena
Saturday, August 8, 2015
Apple Tunda Produksi iPhone 6s dan 6s Plus Demi Smartphone 'Misterius'

Apple Tunda Produksi iPhone 6s dan 6s Plus Demi Smartphone 'Misterius'

iPhone 6s dan iPhone 6s Plus yang disebut-sebut akan menjadi smartphone andalan Apple selanjutnya dikabarkan tengah mengalami penundaan produksi untuk sementara waktu. Kabar ini datang dari Ming-Chi Kuo, yakni seorang analis dari KGI Securities yang selama ini dikenal memiliki perkiraan-perkiraan akurat jika menyangkut tentang Apple. Menurut Kuo, produksi massal Apple iPhone 6s dan Apple iPhone 6s Plus telah ditunda untuk kurun waktu satu hingga dua minggu. Penyebabnya karena Apple pada saat yang bersamaan juga harus memulai perakitan produk smartphone terbarunya yang hingga kini masih dirahasiakan. Dengan adanya penundaan ini, ponsel 'misterius' tersebut akan mulai diproduksi secara massal pada akhir bulan ini.
Ilustrasi Tampilan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus
(Sumber: Berbagi Teknologi)
Lebih lanjut, Kuo membocorkan bahwa Apple mempercayakan pembuatan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus kepada dua pabrikan yakni Foxconn sebanyak 60% dan sisanya lagi akan dikerjakan oleh Pegatron. Sang analis juga menambahkan bahwa meskipun telah dilakukan penundaan produksi terhadap dua smartphone tersebut, para pekerja Foxconn ternyata masih harus bekerja keras di pabrik Zhengzhow bahkan tak sedikit dari mereka harus bekerja lembur hanya untuk memenuhi target produksi.

Namun kabar baiknya, Kuo memastikan bahwa meskipun iPhone 6s dan iPhone 6s Plus mengalami keterlambatan produksi masal, Apple tidak akan melakukan perubahan terhadap jadwal pengumuman dan peluncuran kedua produk tersebut. Jadi pengumuman masih tetap akan dilaksanakan pada tanggal 11 September dan sepekan berikutnya yaitu tanggal 18 September akan disusul oleh acara peluncuran.

Sekedar informasi, Apple iPhone 6s dan Apple iPhone 6s Plus konon akan terbuat dari material aluminium Seri 7000, yang sebelumnya telah digunakan pada perangkat Apple Watch, untuk mencegah terjadinya bengkokan. Selain itu, kamera beresolusi 8MP yang dulunya digunakan oleh iPhone 6 akan diganti dengan kamera beresolusi 12MP yang kinerjanya akan didukung penuh oleh RAM DDR4 berkapasitas 2GB. Peningkatan fitur lainnya juga akan diaplikasikan pada bagian layar, yang mana kedua produk baru ini akan dibekali layar Force Touch yang lebih dulu digunakan oleh Apple Watch.
sumber: Phone Arena
Tuesday, August 4, 2015
iPhone 6c Dirilis pada Kuarter Kedua 2016 dengan Harga Terjangkau

iPhone 6c Dirilis pada Kuarter Kedua 2016 dengan Harga Terjangkau

Ilustrasi Tampilan iPhone 6c
(Sumber: Mac World, U.K.)
Situs teknologi Digitimes yang berbasis di Taiwan pada hari Selasa kemarin (4/8) waktu setempat, melaporkan bahwa suksesor smartphone Apple seri 5c yakni iPhone 6c tidak akan diluncurkan pada tahun ini. Laporan tersebut dikutip oleh Digitimes dari pernyataan seseorang yang namanya dirahasiakan. Orang tersebut diketahui sebagai "orang dalam" dari sebuah perusahaan semikonduktor yang berbasis di Taiwan. Dalam pernyataannya tersebut, sang narasumber menjelaskan secara gamblang bahwa iPhone 6c akan hadir pada kuartal kedua (Q2) tahun 2016 dengan dibekali chip 14/16nm FinFET.

Tampilan Belakang iPhone 6c
(Sumber: Mac Rumors)
Lebih lanjut dikatakan, chip 14/16nm FinFET yang disebut-sebut akan memegang kendali dapur pacu iPhone 6c adalah chip hasil produksi Taiwan Semiconductor Manufacturing Company atau TSMC (menggunakan teknologi 16nm) dan Samsung (menggunakan teknologi 14nm). Ia juga menceritakan bahwa pada awalnya Apple berencana membekali iPhone 6c dengan prosesor 20nm SoC besutan TSMC, namun belakangan rencana tersebut direvisi dengan mengadopsi prosesor FinFet yang memungkinkan adanya peningkatan spesifikasi dan penghematan konsumsi daya.

Sekedar untuk mengingatkan kembali, sebelumnya banyak beredar isu mengenai rencana Apple untuk menghadirkan smartphone dengan harga terjangkau. Beberapa diantaranya menyebutkan, bahwa iPhone murah tersebut akan hadir bersamaan dengan diluncurkannya iPhone 6S dan iPhone 6S Plus. Namun, beberapa informasi terbaru menyebutkan bahwa iPhone murah tersebut akan ditunda peluncurannya hingga paruh pertama tahun depan. Jadi, jika sekarang ada kabar yang menyebutkan bahwa iPhone murah tersebut akan mengusung nama iPhone 6c, maka hal itu sangtlah masuk akal mengingat waktu peluncuran keduanya yang nyaris sama. Namun demikian, selama belum ada konfirmasi resmi dari pihak Apple, maka saya sarankan agar anda tetap mempertahankan kadar skeptisisme ada pada level tertinggi.
sumber: Digitimes via Phone Arena
Friday, July 10, 2015
Survei Terbaru: iPhone Kuasai 50% Pasar Smartphone Amerika Serikat

Survei Terbaru: iPhone Kuasai 50% Pasar Smartphone Amerika Serikat

Smartphone besutan pabrikan terkenal Apple yakni iPhone, hingga saat ini dikabarkan masih merajai pangsa pasar smartphone di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Hal ini sesuai dengan hasil survei yang dilakukan oleh Canaccord Genuity yang dimuat oleh AppleInsider dalam laman resminya. Pada laman yang khusus memuat berbagai berita dan rumor tentang produk-produk Apple tersebut, terungkap bahwa brand iPhone masih tetap menjadi merek terlaris di empat operator besar di Amerika Serikat, dan menurut perkiraan mereka Apple menguasai sekitar 50% pangsa pasar smartphone Amerika Serikat selama kuartal Juni lalu.



Blog yang terkenal dapat dipercaya perihal pemberitaan produk Apple itu mengklaim bahwa hasil survei tersebut diperolehnya lewat sebuah memo internal. Memo yang ditulis oleh seorang analis Canaccord Genuity, T. Michael Walkley, menjelaskan bahwa merek dagang iPhone milik Apple berhasil mempertahankan dominasinya di pasar smartphone AS sejak kuartal Desember meskipun digempur oleh beberapa pesaingnya dari lini Smartphone Android seperti Samsung Galaxy S6 series, LG G4, atau HTC One M9, yang juga membanjiri pasar smartphone Amerika Serikat pada kurun waktu yang hampir bersamaan.

Walkley juga memperkirakan bahwa, sejak Apple meluncurkan kembali seri iPhone 6 pada musim gugur yang lalu, hanya ada sekitar 20% pengguna iPhone di AS yang telah mengupgrade produk iPhone terdahulu mereka menjadi iPhone 6 atau iPhone 6 Plus. Namun jika dihitung dari semua seri iPhone, maka hingga akhir tahun 2015 ini jumlah penggunanya di Amerika Serikat diperkirakan akan mencapai angka 500 juta orang.

Kendati demikian, pihaknya masih akan terus memantau apakah seri iPhone 6S yang akan segera diluncurkan tersebut akan dapat melanjutkan kesuksesan Apple yang dicapai lewat varian iPhone 6 dan iPhone 6 Plus. Menurut rumor yang berkembang, jika dibandingkan dengan pendahulunya, iPhone 6S dan iPhone 6S Plus yang sedianya akan dirilis pada bulan September ini dikatakan akan membawa beberapa perbaikan yang cukup signifikan, seperti kamera utama generai baru beresolusi 12MP dengan RGBW pixels, prosesor yang lebih cepat,RAM dengan kapasitas lebih tinggi, serta Teknologi Force Touch terbaru temuan Apple yang telah diaplikasikan pada produk jam tangannya musim semi lalu.



Baru-baru ini, sebuah laporan menyatakan bahwa Apple berencana untuk menjual hingga 90 juta unit iPhone 6S dan 6S Plus pada akhir tahun. Jika benar demikian, itu artinya perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut akan memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh seri iPhone 6.


Sumber: PhoneArena
Back To Top