Lei Jun: Mi 5 Layak untuk Ditunggu Kehadirannya
Selasa (24/11) kemarin, Xiaomi telah meluncurkan Redmi Note 3 dan Mi Pad 2 pada sebuah acara khusus di Cina. Namun dalam acara tersebut, Xiaomi Mi 5 yang telah ditunggu-tunggu kehadirannya tidak turut diperkenalkan oleh pabrikan lokal Tiongkok tersebut. Hal inipun tidak luput dari perhatian media Cina yang kemudian mencecar sang CEO, Lei Jun dengan beberapa pertanyaan seputar sartphone unggulan berikutnya yang akan diumumkan oleh Xiaomi. Menjawab pertanyaan awak media tersebut, Lei Jun mengatakan bahwa Mi 5 "layak untuk ditunggu". Selain itu, Mi 5 oleh Jun juga disebut-sebut akan hadir dengan kualitas yang "sangat amat bagus". |
| Ilustrsi Gambar Xiaomi Mi 5 Sumber: Tech News Today |
Sayangnya, Jun tidak bersedia memberikan bocoran lebih rinci perihal smartphone unggulan Xiaomi yang akan datang tersebut. Namun demikian, ia menekankan bahwa Xiaomi saat ini tengah mencoba untuk memperpendek siklus pengembangan produknya tersebut, sehingga diharapkan dapat segera diluncurkan tanpa harus menunggu lebih lama lagi.
Isu perihal Xiaomi tengah mengerjakan smartphone baru suksesor dari Mi 4 pertama kali mengemuka pada akhir tahun 2014 lalu. Tak berselang lama, kembali muncul isu bahwa Xiaomi Mi 5 yang disebut-sebut sebagai suksesor Mi 4 tersebut akan diluncurkan bertepatan dengan diselenggarakannya acara CES 2015 pada bulan Januari lalu. Namun, bulan demi bulan berlalu dan Xiaomi pun tak kunjung meluncurkan handsetnya itu, sehingga memunculkan spekulasi bahwa peluncuran Xiaomi Mi 5 ditunda hingga waktu yang tak dapat ditentukan. Banyak pihak menduga, penundaan ini terjadi karena Xiaomi mengalami masalah dalam hal pengintegrasian chipset Snapdragon 810 pada Mi 5, yang mana chipset besutan Qualcomm tersebut dikenal rentan terhadap isu overheating. Oleh karenanya, para pejabat Xiaomi dikatakan memutuskan untuk mengundur waktu peluncuran Xiaomi Mi 5 hingga Qualcomm siap untuk 'mengapalkan' chipset Snapdragon 820-nya. Diperkirakan acara tersebut akan dilangsungkan pada bulan pertama 2016.
Meski demikian, bagi anda warga Amerika Serikat, ponsel terbaru Xiaomi tersebut tidak akan pernah singgah ke negara anda. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh sang CEO bahwa Xiamoi fokus menggarap pasar smartphone Cina kemudian diikuti oleh pasar sekunder seperti India, Indonesia, dan Brasil. Lei Jun menambahkan, perlu waktu yang cukup lama sebelum perusahaannya dapat berekspansi ke negara lain seperti Jepang atau Amerika Serikat.
Sumber: PhoneArena
0 comments :
Post a Comment