Breaking News
Loading...
Wednesday, July 22, 2015

ZTE Perkenalkan Smartphone Pertama di Dunia dengan 3 Pilihan Otentikasi Biometrik Sekaligus

Minggu lalu, ZTE membuat kejutan dengan mengumumkan Axon sebagai smartphone andalan terbarunya. Menurut ZTE, smartphone ini didesain di Amerika dan diperuntukkan bagi masyarakat Amerika. Namun demikian, smartphone ini ternyata tidak benar-benar ekslusif untuk Amerika, karena dalam waktu dekat smartphone ini juga kabarnya akan dipasarkan di Kanada dan tentunya Tiongkok sebagai basis pabrikan ZTE.
sumber: androidauthority
Selama pengumuman Axon dilangsungkan di Tiongkok, ZTE mempunyai beberapa kejutan yang hendak diungkap kehadapan publik. Sebagaimana dengan rumor yang sering didengungkan oleh banyak orang, Axon versi Tiongkok dikabarkan mempunyai fitur pemindai sidik jari pada bagian belakang (yang tidak ditemukan pada versi Axon yang dijual di Amerika). Perbedaan lainnya yakni handset ini juga dibalut oleh material yang menyerupai kulit pada bagian atas dan bawah (sisi belakang), yang megingatkan kita dengan material kulit faux yang digunakan  oleh Samsung pada beberapa produknya (Seperti Galaxy Notes versi terakhir)

ZTE Axon reguler yang diperuntukkan bagi pasar Tiongkok menawarkan ruang penyimpanan internal sebesar 32GB, RAM berkapasitas 3GB, dan layar berukuran 5.5-inch dengan resolusi 1080p. Akan tetapi, ada juga model Axon Lux yang menawarkan memori internal berkapasitas 128GB yang masih dapat ditingkatkan dengan ekspansi memori eksternal, RAM 4GB, dan layar berukuran 5.5-inch dengan resolusi Quad HD. Selain itu, ZTE juga mengklaim bahwa Axon Lux buatannya merupakan ponsel pintar pertama di dunia yang dapat dibuka (unlocked) dengan tiga pilihan  otentikasi biometrik yang berbeda yakni dengan pemindaian sidik jari, suara, dan mata. Namun demikian, Axon bukan merupakan smartphone besutan ZTE pertama yang menggunakan fitur pemindaian mata, karena sebelumnya fitur tersebut telah dibenamkan pada seri ZTE Grand S3.


Penampakan ZTE Axon Versi Pasar Tiongkok
Menurut informasi, di negeri asalnya yakni Tiongkok, ZTE Axon reguler akan dijual dengan harga $435 USD (sekitar Rp 5,8 jutaan). Sedangkan untuk versi Axon Lux akan dijual dengan harga yang tentu lebih mahal yakni $625 (sekitar Rp 8,3 jutaan). Hal ini mengingat beberapa aspek spesifikasi yang ditawarkan oleh versi Axon Lux jauh lebih gahar jika dibandingkan dengan Axon reguler.

Baik versi Axon Lux maupun reguler, keduanya dikabarkan sama-sama dipersenjatai dengan prosesor octa-core Snapdragon 810, dua unit kamera belakang (13MP + 2MP), kamera depan beresolusi 8 MP, serta sistem operasi Android Lollipop.


Penampakan Jam Tangan Pintar, Axon Watch
sumber: phonearena
Pada kesempatan yang sama, ZTE juga mengumumkan dua unit produk terbarunya yakni Axon Mini dan Axon Watch. Axon Mini sendiri kabarnya akan menggunakan layar AMOLED berukuran 5.2-inch, yang akan dirilis di Tiongkok paling lambar akhir tahun ini. Sayang, untuk masalah detail spesifikasi, ZTE masih belum bersedia membocorkannya. Namun sesuai dengan namanya, banyak pihak berspekulasi bahwa spesifikasi Axon Mini ini sepertinya tidak akan segahar Axon reguler. Sedangkan untuk Axon Watch, pihak ZTE membocorkan bahwa jam tangan pintarnya tersebut akan menggunakan layar AMOLED bundar berukuran 1.4-inch dengan resolusi 400 x 400 piksel dan dilengkapi dengan GPS, Bluetooth 4.1, RAM 512 MB, memori internal berkapasitas 4GB serta alat pendeteksi detak jantung penggunanya. 
Sumber: Phonearena

0 comments :

Post a Comment

Back To Top